Delegasi INKAI berlatih di Honbu Dojo Japan Traditional Karate- Do Asociation

Jakarta - Setelah ditandatanganinya Program Kerjasama INKAI dan Japan Traditional Karate - Do (JTKA) oleh Ketua Umum PP INKAI Laksda TNI Dr. Ivan yulivan dan Yuko Takahashi Presiden of Japan Traditional Karate Do Asociation, pada bulan November 2023 lalu, INKAI mengakselarasikan berbagai Program kegiatan antara lain JTK Road to Indonesia.

 

Baca juga: HUT Bhayangkara Ke 77, Personel Lanud Zam Olahraga bersama TNI POLRI

Program tersebut, berupa Coaching Clinic oleh Tanaka Sensei, Kawawada Sensei, Ogata Sensei dan Presiden JTK Yuko Takahashi sebagai Presiden JTKA, di  Honbu Dojo INKAI dan beberapa Kota antara lain di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan Bali yang diikuti ribuan Karateka Sabuk Hitam INKAI pada Desember 2023 lalu.

Baca juga: Bupati Terima Audiensi KONI Kabupaten Asahan

Sebagai Kelanjutan dari kegiatan tersebut, Delegasi INKAI mengikuti Coaching Clinic Latihan Bersama para Member JTKA dunia yang diikuti 16 Negara antara Lain Amerika, Italy, Canada, Jerman, Mesir, Inggris, Iran, beberapa Negara Afrika, Jepang, Asean, dan Eropa Lainnya serta Indonesia  INKAI.

 

Baca juga: Shakedown KFC Danau Toba Rally 2023 Berjalan Lancar, H. Rahmat Tercepat Disusul Ryan Nirwan

Dari INKAI sendiri turut serta antara lain, para Dewan Guru INKAI, Shihan Eri Sadewo, Shihan Christine Taroreh, Shihan Deni Karundeng, Shihan Kadar, Shihan Samsuddin, Unsur Pengurus Pusat INKAI,   Sensei Erik Machrup, Sensei Kusnadi, Sensei Bimo dan Drivie Sensei sebagai pelatih Utama. Juga Hadir Peninjau Mandiri Sensei Dr. Maryoto untuk Science and Sport, Sensei Adriansah sebagai pelatih Kata, Sensei Rini Demonsi Bidang Luar Negeri, Sumayasa dari unsur pelatih.

 

Baca juga: Pembalap Kebanggaan Sumut Targetkan Juarai Kejurnas Rally 2023, Ryan Nirwan, Ricardo dan Rihans Variza Jadi Rival

Selama 7 Hari dari tanggal 13 - 19 Oktober 2024. Kegiatan meliputi Philosopy Karate, Teknik Dasar Karate, Hakekat Kata serta Kumite Dynamic. Latihan yang keras dan semangat adalah Ciri Khas Karate Aliran Shotokan ini,   sehingga kegiatan ini cukup melelahkan. Itulah arti dari Tradisional Karate yang berarti memegang marwah atau pakem yang diajarkan para pendahulu Karate Aliran Shotokan, khususnya yang diajarkan Gichin Funakoshi dan Nakayama  Sensei berdasarkan Literatur Best Of Karate 1 sd 10 Series Pada Coaching Clinic ini pula.

 

Baca juga: Wujud implementasi Polisi Lingkungan Kapolda NTB Kunjungi Sirkuit Gasstrack Tohpati, Bincang-bincang Dengan Pengelolah Sirkuit

Selain berlatih Teknik Karate juga diadakan Seremonial serta O Kuiri No Gi sebuah Ritual Ala Samurai yang dipimpin langsung oleh Sensei Tanaka, sebagai  tanda persahabatan saudara perguruan. Acara ini berlangsung dengan Lancar. Hasil dari Kunjungan ini, utusan JTKA akan datang hadir ke Indonesia pada saat Kejurnas INKAI tanggal 7 sd 10 November 2024 yang akan datang.

 

Dimana dalam kejuaraan ini dipertandingkan pula kelas bebas sebagai ciri khas aliran Shotokan  yang dianut INKAI yang dikenal Ippon Shobu, tanpa kelas, tanpa berat badan dan tanpa usia. Siapa yang mau maju Arena disilakan dengan mental dan semangat bertarung tanpa pelindung.

 

Selain itu, INKAI telah pula mendapatkan Penyetaraan DAN JTKA khususnya Bagi Sabuk Hitam DAN, sehingga INKAI sudah diakui sebagai perguruan berkelas Dunia.  Sebagai Wujud kepercayaan Member JTKA menyerahkan segalanya kepada INKAI dalam penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Shotokan JTKA All Member of the world pada Tahun 2026, tepat diusia 55 tahun Perguruan INKAI.

Baca juga: Ribuan Peserta Jalan Sehat HUT PT. AMGM Padati Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat

 

Setelah latihan Para Peserta juga mengunjungi Makam Gichin Funakoshi di Thoshimagaoka dan Nakayama Sensei di Tokyo Jepang. Sebagai perenungan dan motivasi untuk ke depan lebih semangat membesarkan INKAI yang Berintegritas, Tangguh, Rendah Hati dan Berprestasi. (*)