JAKARTA, - Ikatan keluarga Sumbawa Jakarta Raya (Ikasum Jaya) mendorong percepatan realisasi Kawasan Industri Prioritas Nasional Smelter Benete di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) NTB dengan mengirim rekomendasi ke berbagai stakeholder terkait.
"Rekomendasi ini merupakan hasil dialog Diaspora Sumbawa yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Sumbawa Jakarta Raya (Ikasum Jaya) dan Himpunan Warga Sumbawa Barat (HWSB) usai Buka Puasa Bersama dikediaman Bapak Amir Jawas di Jakarta pada Selasa, 19 Maret 2024 yang dihadiri oleh Bupati Sumbawa Barat Dr. Musyafirin dan Perwakilan PT Amman Mineral Nusatenggara (PT AMNT) Bpk. Ahmad Salim dengan jabatan Senior Manager External Relations, " ungkap Ketua Umum Ikatan Keluarga Sumbawa Jakarta Raya (Ikasum Jaya) Arif Hidayat, Kamis (21/3).
Dijelaskan Rekomendasi ini ditujukan kepada Menteri Perindustrian RI; Agus Gumiwang Kartasasmita, Pj.Gubernur NTB; Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Bupati Kabupaten Sumbawa; Drs. H. Mahmud Abdullah, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat; Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M, dan Komisaris dan Direksi PT Amman Mineral Nusatenggara.
Adapun isi rekomendasi yang dimaksud adalah:
• Pemda Kabupaten Sumbawa
Mengeluarkan Regulasi Daerah terkait dukungan dan percepatan eksploitasi blok Elang.
• Memetakan berbagai potensi yang bisa dikerjakan oleh sumberdaya lokal untuk mendukung operasional PT AMNT di Blok Elang.
• Mempersiapkan kemudahan dan insentif bagi potensi lokal untuk menjalankan usaha yang mendukung operasional PT AMNT di Blok Elang
• Pemda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Mengeluarkan Regulasi Daerah terkait kemudahan investasi dikawasan Smelter Benete.
• Mengoptimalkan peran Perusda untuk menjalankan usaha di Kawasan Industri Prioritas Nasional Smelter Benete
• Pemprov Nusatenggara Barat (NTB)
Mengeluarkan Regulasi Daerah terkait kemudahan investasi dikawasan Smelter Benete KSB.
• Memberikan insentif kemudahan mendapatkan dan menyiapkan lahan bagi para investor dikawasan Smelter Benete KSB.
• Memperbaiki dan membangun infrastruktur jalan dengan skala prioritas jalan propinsi dari Pelabuhan Badas hingga Kawasan Smelter Benete KSB.
• Mengoptimalkan peran Perusda untuk menjalankan usaha di Kawasan Industri prioritas nasional Smelter Benete
Kemenperin
Mempertahan Kawasan Smelter Benete sebagai Kawasan Industri prioritas nasional yang tertuang dalam RPJMN 2025 - 2029.
Baca juga:
Mediasi Lahan Milik Jeminem di BPN Cilacap
|
Memberikan insentif kemudahan bagi para investor untuk investasi dikawasan Smelter Benete KSB
Ikut Mendorong para investor baik nasional maupun global untuk menanamkan investasinya di kawasan Smelter Benete KSB
PT Amman Mineral Nusatenggara (PT AMNT)
Mendirikan sekolah Vokasi yang mendukung operasional pertambangan inti dan bisnis turunannya
Memprioritas penggunaan potensi lokal sebagai mitra baik di operasional pertambangan inti maupun operasional Smelter
Mendorong para mitra PT AMNT untuk menggunakan potensi lokal dalam kegiatan operasionalnya.
Mengajak para investor baik nasional maupun global untuk menanamkan investasinya di kawasan Smelter Benete KSB
"Kami berharap rekomendasi ini dapat menjadi pertimbangan dan direalisasikan demi kemajuan Sumbawa khususnya dan NTB umumnya, " pungkas Arif. (***)