Hendri Kampai: Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) Itu Tidak Gratis, Tapi Dibayar Pemerintah, Ingat Itu Deddy!

    Hendri Kampai: Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) Itu Tidak Gratis, Tapi Dibayar Pemerintah, Ingat Itu Deddy!

    SOSIAL - Ah, siapa yang tidak mengenal Deddy Corbuzier? Sang podcaster, mentalis, dan influencer dengan kata-kata yang sering bikin dahi berkerut atau malah mengundang tawa. Tapi kali ini, mari kita bicara serius, Deddy. Kalau bicara soal Makan Siang Bergizi Gratis (MBG), ada hal yang perlu diluruskan. Kata “gratis” di sini memang membuat senyum anak-anak SD melebar, tetapi jangan lupa: "gratis" itu artinya tidak bayar secara langsung oleh mereka, tapi dibayar oleh negara. Ya, uang pajak, Deddy, termasuk mungkin dari pajak Anda. 

    Ketika seorang anak SD bersuara tentang kualitas makanan MBG yang mungkin kurang enak atau porsinya kurang memadai, mengapa kita tergesa-gesa menyebut mereka 'pea' (baca: bodoh) atau tidak bersyukur? Sebagai warga negara, bahkan seorang anak pun berhak bertanya, "Apakah hak saya dipenuhi dengan baik?" Mereka mungkin kecil, tapi kritis. Kalau ada yang mengeluhkan makanan kurang sehat atau porsinya lebih kecil dari yang dijanjikan, bukankah itu bentuk evaluasi yang justru harus dihargai? 

    Pajak dan Hak: Siapa yang Tidak Boleh Bertanya?
    Ingat, pemerintah mengalokasikan anggaran besar untuk MBG. Jika makanan yang sampai tidak sesuai standar gizi atau malah bermasalah, pertanyaannya bukan tentang rasa syukur, tapi tentang akuntabilitas. Uang itu uang rakyat. Jadi, alih-alih menyebut anak-anak ini tidak bersyukur, mungkin justru mereka lebih paham tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara dibandingkan orang dewasa yang cepat-cepat menilai mereka 'pea'

    Siapa yang Berhak Mengkritik? Semua Orang
    Deddy, anak SD ini berani bertanya, dan itu luar biasa. Bukankah Anda sendiri sering mendorong orang untuk berpikir kritis? Maka, jangan biarkan kritik hanya datang dari mereka yang dianggap 'elit' atau orang dewasa. Kritik bisa muncul dari siapa saja, bahkan dari anak kecil yang rasanya cuma ingin makan siang lebih enak atau bergizi. 

    Narasi 'Pea' yang Tidak Tepat
    Mungkin narasi "pea" ini jadi bahan candaan bagi sebagian orang, tapi apakah itu tepat? Anak-anak ini, Deddy, adalah calon pemimpin masa depan. Jika mereka sudah mulai peduli sejak dini tentang hak-hak mereka, seharusnya kita bangga, bukan malah mencela. 

    Jadi, mari kita ingat: Makan Siang Bergizi Gratis itu tidak benar-benar gratis, tapi dibayar pemerintah dengan uang pajak rakyat. Ketika ada kritik atau evaluasi, tanggapi dengan kepala dingin, bukan label "tidak bersyukur" atau "pea". Bahkan anak SD pun tahu, kritik yang membangun bisa membawa perubahan besar. Maka, jangan remehkan suara kecil mereka. Ingat, Deddy, mereka adalah masa depan kita.

    Mungkin bukan Anda yang sedang 'pea', tapi cara kita menyikapi kritik itu sendiri.

    Jakarta, 19 Januari 2025
    Hendri Kampai
    Ketua Umum Jurnalis Nasional Indonesia/JNI/Akademisi

    hendri kampai deddy corbuzier makan siang gratis mbg
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM di Lampung
    Ratusan Warga Gruduk Kantor Desa Sindangjaya    Mangunjaya
    Babinsa Koramil Klungkung Aktif Bantu Pengolahan Sampah di TPS3R
    Babinsa Koramil Nusa Penida Berikan Motivasi kepada Petani Buah Naga
    Kodim 1715/Yahukimo Melaksanakan Minggu Kasih Dengan Berbagi Makanan Kepada Jemaat Gereja Maranatha dan Gereja Eben Haezer Dekai Dalam Rangka HUT Kodam XVII/Cenderawasih Ke-61 Tahun
    KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba Di Beirut Lebanon
    Tokoh Sumatera Menguat dan  Berpeluang Pimpin Forum Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se Indonesia
    Tekankan ROE dan Aturan Hukum, Pakum Satgas Yonif 715/Mtl Laksanakan Luhkum ke Seluruh Pos Satgas
    Babinsa Timika Komsos Bersama Pemilik Ternak Ayam Petelur
    Kodim 1715/Yahukimo Melaksanakan Minggu Kasih Dengan Berbagi Makanan Kepada Jemaat Gereja Maranatha dan Gereja Eben Haezer Dekai Dalam Rangka HUT Kodam XVII/Cenderawasih Ke-61 Tahun
    Tokoh Sumatera Menguat dan  Berpeluang Pimpin Forum Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se Indonesia
    Kick Off HKSN 2024 Dimulai di Desa Talaga: Gotong Royong, Solidaritas, dan Harapan Baru
    Polda Metro Jaya Panggil Empat Pengurus PWI Pusat, Ungkap Dugaan Penggelapan Dana oleh Hendri Ch. Bangun dan Sayyid Iskandar
    Tour of Kemala 2025 Digelar, Hadirkan Race Bersepeda Hingga UMKM
    Selalu Sigap dalam Memberikan Bantuan Pengobatan, Tim Kesehatan Satgas Yonif 115/ML Pos Wuyuneri Sangat Disayangi oleh Masyarakat Kampung Wuyuneri
    Tokoh Sumatera Menguat dan  Berpeluang Pimpin Forum Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se Indonesia
    Kodim 1715/Yahukimo Melaksanakan Minggu Kasih Dengan Berbagi Makanan Kepada Jemaat Gereja Maranatha dan Gereja Eben Haezer Dekai Dalam Rangka HUT Kodam XVII/Cenderawasih Ke-61 Tahun
    Tony Rosyid: Kalah Debat, Kenapa Dibawa Keluar Arena?
    Mayjen Farid Makruf Dampingi Kedatangan Panglima TNI di Bangkalan

    Ikuti Kami