Mengapa Banyak Calon Karyawan Muda Gagal dalam Masa Percobaan?

    Mengapa Banyak Calon Karyawan Muda Gagal dalam Masa Percobaan?

    Ketika saya diminta untuk menilai data pelamar guna melakukan pemeriksaan latar belakang, saya menemukan beberapa hal umum pada generasi saat ini. Mereka rata-rata memiliki IPK yang tinggi, namun dalam kurun waktu dua tahun bisa berganti pekerjaan hingga empat kali, yang berarti paling lama mereka bekerja adalah enam bulan.

    Setelah mengamati lebih lanjut, saya menemukan beberapa penyebab mengapa mereka sering tidak lolos masa percobaan kerja:
    1. Memiliki IPK tinggi tetapi tidak memiliki kompetensi yang mencerminkan kemampuan akademiknya, sehingga mereka gagal melewati masa uji coba kerja yang saat ini umum diterapkan oleh perusahaan.
    2. Memiliki IPK dan kemampuan, namun kurang disiplin seperti sering datang terlambat, izin tanpa keterangan, dan tidak taat aturan yang telah disampaikan. Hal ini juga menjadi alasan mereka tidak lolos masa percobaan kerja.
    3. Terlalu banyak menggunakan HP selama bekerja, yang tampaknya dipicu oleh FOMO (fear of missing out). Akibatnya, mereka tidak fokus bekerja dan sering melakukan kesalahan.
    4. Tidak mau dinasihati; ketika ada kekurangan dan setelah diberi nasihat, mereka cenderung membela diri dan merasa tidak bersalah, yang membuat atasan langsung menjadi kesal dan akhirnya mereka gagal melewati masa percobaan.

    Saat ini, banyak perusahaan menerapkan masa percobaan selama tiga bulan karena ingin menilai apakah calon karyawan yang mereka pilih sudah memenuhi kriteria minimum yang diinginkan untuk menjadi karyawan tetap. Hal ini sering tidak disadari oleh banyak calon karyawan, dan mereka lupa untuk menanyakan secara detail tentang budaya dan peraturan perusahaan selama masa kerja. Pola komunikasi yang kurang efektif seringkali membuat mereka mengambil keputusan berdasarkan asumsi sendiri, yang sering menjadi masalah bagi diri mereka sendiri.

    hidayatullah phk fomo
    Dr. Hidayatullah

    Dr. Hidayatullah

    Artikel Sebelumnya

    Funbike dan Senam Aerobick Ramaikan Acara...

    Artikel Berikutnya

    Jadi Buronan di Negaranya, Seorang WN Tiongkok...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polwan di Telukjambe Timur Giat Cooling System, Imbau Pihak Hotel Jaga Pilkada Damai
    Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0824/Jember Hadiri dan mendukung Do’a Bersama dan Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Polres Jember
    Polresta Cirebon Gelar Doa Bersama dan Yasinan Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Kodim 1715/Yahukimo Melaksanakan Minggu Kasih Dengan Berbagi Makanan Kepada Jemaat Gereja Maranatha dan Gereja Eben Haezer Dekai Dalam Rangka HUT Kodam XVII/Cenderawasih Ke-61 Tahun
    Tokoh Sumatera Menguat dan  Berpeluang Pimpin Forum Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se Indonesia
    Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
    Kodim 1715/Yahukimo Melaksanakan Minggu Kasih Dengan Berbagi Makanan Kepada Jemaat Gereja Maranatha dan Gereja Eben Haezer Dekai Dalam Rangka HUT Kodam XVII/Cenderawasih Ke-61 Tahun
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Tokoh Sumatera Menguat dan  Berpeluang Pimpin Forum Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se Indonesia
    Ketua Umum SMSI Lantik Pengurus Forum Pemimpin Redaksi Media Siber Indonesia Periode 2024-2029
    Selalu Sigap dalam Memberikan Bantuan Pengobatan, Tim Kesehatan Satgas Yonif 115/ML Pos Wuyuneri Sangat Disayangi oleh Masyarakat Kampung Wuyuneri
    Tokoh Sumatera Menguat dan  Berpeluang Pimpin Forum Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se Indonesia
    Mayjen Farid Makruf Dampingi Kedatangan Panglima TNI di Bangkalan
    Tony Rosyid: Kalah Debat, Kenapa Dibawa Keluar Arena?
    Desak Anies Uncut di Mataram

    Ikuti Kami