Ratusan Warga Gelar Aksi di Kejari Sidoarjo, Desak Penuntasan Kasus Pungli PTSL dan Penyalahgunaan Dana Ketahanan Pangan

    Ratusan Warga Gelar Aksi di Kejari Sidoarjo, Desak Penuntasan Kasus Pungli PTSL dan Penyalahgunaan Dana Ketahanan Pangan

    SIDOARJO – Ratusan warga yang tergabung dalam Laskar Perjuangan Masyarakat Desa Banjarkemantren dan Solidaritas Masyarakat Peduli Hak Rakyat menggelar unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo pada Rabu (5/1). Mereka membawa spanduk dan pamflet yang menyoroti penanganan kasus Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) oleh kejaksaan.  

    Dalam aksinya, para demonstran menuntut Kejari Sidoarjo untuk segera menuntaskan dugaan pungutan liar (pungli) dalam program PTSL serta penyalahgunaan dana ketahanan pangan yang telah mereka laporkan sejak 13 April 2024.  

    Dugaan Pungli dalam Program PTSL 
    Koordinator lapangan aksi, Anang Khoirul Azim, mengungkapkan bahwa pungli dalam program PTSL tidak berbentuk uang secara langsung, melainkan berupa kewajiban pengadaan barang. Menurutnya, sejak awal program ini dimulai, panitia telah dibentuk dan melakukan pengukuran lahan.  

    Namun, peserta PTSL diminta untuk menyediakan patok dan materai sebagai syarat pemberkasan. "Setiap peserta diminta tiga patok seharga Rp45 ribu dan empat materai senilai Rp44 ribu. Padahal, sebelumnya mereka sudah membayar biaya administrasi sebesar Rp150 ribu. Jika dikalikan dengan 1.100 peserta, total biaya yang terkumpul untuk patok dan materai mencapai Rp104 juta, " jelasnya.  

    Penyalahgunaan Dana Ketahanan Pangan
    Selain dugaan pungli PTSL, massa aksi juga menyoroti dugaan penyalahgunaan dana ketahanan pangan di desa mereka. Anang menjelaskan bahwa dana tersebut seharusnya dimanfaatkan untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah stunting, namun justru digunakan sebagai bisnis pribadi.  

    "Dana ketahanan pangan itu seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat, bukan untuk kepentingan bisnis. Di desa kami, dana tersebut digunakan untuk membeli sapi yang kemudian dipelihara dan dijual kembali, sehingga masyarakat tidak mendapatkan manfaatnya. Kami sudah melaporkan hal ini, tetapi hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak berwenang, " tegasnya.  

    Masyarakat berharap Kejari Sidoarjo segera mengambil tindakan tegas atas laporan yang telah mereka ajukan agar kasus ini tidak berlarut-larut dan keadilan dapat ditegakkan. (MIR)

    kasus pungli ptsl kejari sidoarjo ketahanan pangan
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Fungsi dan Wewenang DPR RI

    Artikel Berikutnya

    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Rapat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Aiptu Tarjono Gatur Lalin Pagi di Depan Pupuk Kujang Cikampek 
    Tim DVI Polda Jabar Identifikasi Korban Tewas Kecelakaan Maut GT Ciawi 2
    Kodim 1715/Yahukimo Melaksanakan Minggu Kasih Dengan Berbagi Makanan Kepada Jemaat Gereja Maranatha dan Gereja Eben Haezer Dekai Dalam Rangka HUT Kodam XVII/Cenderawasih Ke-61 Tahun
    Hendri Kampai: Menata Ulang Pers Nasional Menyongsong Indonesia Emas
    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Rapim TNI Polri 2025
    Satgas Yonif 715/Motuliato Borong Hasil Tani Mama Papua
    Danlanud Sultan Hasanuddin Sambut Baik Sosialisasi PT. Asabri Dan Bank Tabungan Negara
    Kodim 1715/Yahukimo Melaksanakan Minggu Kasih Dengan Berbagi Makanan Kepada Jemaat Gereja Maranatha dan Gereja Eben Haezer Dekai Dalam Rangka HUT Kodam XVII/Cenderawasih Ke-61 Tahun
    Tokoh Sumatera Menguat dan  Berpeluang Pimpin Forum Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se Indonesia
    Tour of Kemala 2025 Digelar, Hadirkan Race Bersepeda Hingga UMKM
    KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba Di Beirut Lebanon
    Polda Metro Jaya Panggil Empat Pengurus PWI Pusat, Ungkap Dugaan Penggelapan Dana oleh Hendri Ch. Bangun dan Sayyid Iskandar
    Selalu Sigap dalam Memberikan Bantuan Pengobatan, Tim Kesehatan Satgas Yonif 115/ML Pos Wuyuneri Sangat Disayangi oleh Masyarakat Kampung Wuyuneri
    Tokoh Sumatera Menguat dan  Berpeluang Pimpin Forum Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se Indonesia
    Kodim 1715/Yahukimo Melaksanakan Minggu Kasih Dengan Berbagi Makanan Kepada Jemaat Gereja Maranatha dan Gereja Eben Haezer Dekai Dalam Rangka HUT Kodam XVII/Cenderawasih Ke-61 Tahun
    Mayjen Farid Makruf Dampingi Kedatangan Panglima TNI di Bangkalan
    Tony Rosyid: Kalah Debat, Kenapa Dibawa Keluar Arena?

    Ikuti Kami